Bakteri
Vital Statistics: Vital Statistik:
Length: 0.001 - 0.005 mm (over 1,000 could fit across the head of a pin). Panjang: 0,001-0,005 mm (lebih dari 1.000 bisa muat di kepala pin a).
Lifespan: Divides into two new bacteria as often as every 20 minutes. Umur: Membagi menjadi dua bakteri baru sesering setiap 20 menit.
Total Bacterial Population: Up to 1,000 trillion per square meter (5 billion in one teaspoon of soil). Bakteri Total Penduduk: Sampai 1.000 triliun per meter persegi (5 miliar dalam satu sendok teh tanah).
Length: 0.001 - 0.005 mm (over 1,000 could fit across the head of a pin). Panjang: 0,001-0,005 mm (lebih dari 1.000 bisa muat di kepala pin a).
Lifespan: Divides into two new bacteria as often as every 20 minutes. Umur: Membagi menjadi dua bakteri baru sesering setiap 20 menit.
Total Bacterial Population: Up to 1,000 trillion per square meter (5 billion in one teaspoon of soil). Bakteri Total Penduduk: Sampai 1.000 triliun per meter persegi (5 miliar dalam satu sendok teh tanah).
Description & Natural History: Deskripsi & Sejarah Alam:
All life in the soil depends on its smallest residents. Semua kehidupan di tanah tergantung pada penduduknya terkecil. Single-celled bacteria are the oldest living things. bakteri bersel tunggal adalah makhluk hidup tertua. And they power the entire ecosystem. Dan mereka daya keseluruhan ekosistem. They may have boring shapes, but they do more different biochemical jobs than any other kind of organism. Mereka mungkin memiliki bentuk yang membosankan, tetapi mereka melakukan pekerjaan biokimia lebih berbeda dari jenis lain organisme.
All life in the soil depends on its smallest residents. Semua kehidupan di tanah tergantung pada penduduknya terkecil. Single-celled bacteria are the oldest living things. bakteri bersel tunggal adalah makhluk hidup tertua. And they power the entire ecosystem. Dan mereka daya keseluruhan ekosistem. They may have boring shapes, but they do more different biochemical jobs than any other kind of organism. Mereka mungkin memiliki bentuk yang membosankan, tetapi mereka melakukan pekerjaan biokimia lebih berbeda dari jenis lain organisme.
Ribuan spesies bakteri mengisi tanah. Most are decomposers. Kebanyakan dekomposer. They recycle the energy stored in dead organic matter back into plant food. Mereka mendaur ulang energi yang tersimpan dalam bahan organik mati kembali menjadi makanan tanaman. Other bacteria make nutrients with the help of host plants. bakteri lain membuat nutrisi dengan bantuan tanaman inang. For example, bacteria living in the roots of plants like peas and clover turn nitrogen from the air into fertilizer. Misalnya, bakteri yang hidup di akar tanaman seperti kacang dan nitrogen semanggi berbalik dari udara menjadi pupuk. A few bacteria can get energy from minerals instead of organic matter. Sebuah sedikit bakteri bisa mendapatkan energi dari mineral bukan bahan organik. Some of these can even feed on chemical pollution. Beberapa bahkan dapat memakan polusi kimia.
Bacterial colonies make slime that helps them stick to soil particles. koloni bakteri membuat lendir yang membantu mereka menempel pada partikel tanah. The slime also sticks soil particles to each other. lendir juga tongkat partikel tanah satu sama lain. These goopy clumps help hold water in the soil. Goopy rumpun ini membantu menahan air dalam tanah. Plant roots can easily grow through the spaces between these clumps. akar tanaman dapat tumbuh dengan mudah melalui ruang antara rumpun.
The familiar, earthy odor of rich, damp soil is the smell of bacteria at work. Bau, akrab bersahaja kaya, tanah basah adalah bau bakteri di tempat kerja.
0 komentar:
Posting Komentar